Perilaku binatang adalah hal penting yang wajib diperhatikan para animal lovers. Ini sering diistilahkan sebagai animal behavior atau kemampuan hewan untuk merespon situasi secara spontan, atau merespon rangsangan. Tingkah laku hewan didasarkan pada insting dan dorongan batin yang spontan, untuk menanggapi sebuah rangsangan. Dan rangsangan yang datang biasanya adalah sesuatu yang bawaan.
Misalnya, ular jenis king cobra yang dirangsang oleh pawang ular agar si ular bertindak (entah menyerang atau mengembangkan tedungnya). Maka tindakan yang akan diwujudkan king cobra adalah yang menurutnya pernah dialami. Maka ketika si pawang ular itu melakukan atau berbuat sesuatu (yang dirasa oleh king cobra itu adalah perbuatan yang patut diserang), ular itu pasti akan merespon.
Foto: Sahabat Exalos |
Sehingga menurut buku Innate Behaviors yang diterbitkan oleh salah satu jurnal ilmiah CK-12 Foundation, India, serangan mendadak seekor binatang kepada pemeliharanya (majikan, pawang, dan petugas) bukan lantaran hewan itu tidak mengenali si pemelihara. Ini menyebabkan banyak orang yang menganggap bahwa hewan akan selalu jinak kepada majikannya, karena dia sudah mengenal baik si majikan. Tidak sama sekali.
Karena innate behaviors tidak dipengaruhi oleh kemampuan kognisi hewan tersebut. Tapi karena faktor jenis rangsangan yang telah dia kenali, dan inilah maksud dari innate behavior atau kemampuan binatang dalam merespon sesuatu yang dia anggap sebagai bawaan atau kebiasaan.
Maka siapapun pemeliharanya -apakah dia pawang, majikannya, atau bahkan petugas penanganan hewan sekalipun, jika si pemelihara telah berhasil merangsang hewan dengan sesuatu yang memang secara bawaan ialah hal yang harus diserang oleh si hewan, maka hewan itu akan menyerang. Inilah yang sering dilupakan oleh para pemelihara hewan sehingga mereka kerap jadi korban serangan hewan yang dia pelihara sendiri.
0 Comments